Senin, 22 November 2010

KIAT BERHUBUNGAN YANG MENGHASILKAN BAYI UNGGUL

Emosi atau suasana hati calon orangtua yang sedang melakukan proses pertemuan antara sel sperma dan sel telur (pembuahan), akan memengaruhi kesehatan jasmani dan rohani (EQ, IQ, SQ) anak yang akan dilahirkan kelak. Karena itu, secara tradisional hubungan intim selalu dianggap sakral. 

Dalam buku Meningkatkan & Menyehatkan Seksualitas Pria dan Wanita, Lianny Hendranata bahkan menulis, aliran-aliran spritual seperti Tantra yoga dan Tao menganggap pertemuan sel telur dan sperma bukanlah suatu peristiwa sepele.
Energi yang menentukan kualitas seorang anak dimulai dari pendekatan (masa pacaran) calon ibu dan ayah tersebut, dalam suasana apa dan cuaca yang bagaimana. Energi yang menelungkupi calon orangtua itu harus diperhatikan benar.
Aliran Tao dan Tantra yoga pun memberitahukan beberapa hal seperti :
  • Jangan bertemu untuk berpacaran di tempat yang mempunyai energi buruk seperti tempat maksiat dan tempat kesedihan umumnya seperti kuburan dan sebagainya.
  • Jangan melakukan hubungan intim kala terjadi cuaca buruk, seperti angin badai, banyak petir/guntur, dan gempa bumi, juga suasana alam yang negatif lainnya.
  • Setelah selesai melakukan hubungan intim, pasangan diharuskan terus memelihara suasana bahagia di antara mereka. Hindarkan pertengkaran sekecil apa pun.
  • Setelah sang ibu diketahui mengandung, dianjurkan jangan melihat hal-hal buruk. Berusahalah untuk menghindari suasana berduka seperti melayat orang meninggal atau ke pemakaman, menonton film menegangkan seperti pembunuhan atau film perang. Jauhi suasana takut, terkejut, marah.
  • Ibu hamil harus sering melihat warna cerah dan menyenangkan, serta banyak beramal dan berdoa. Sebab, ritual-ritual yang baik seperti berdoa dan melakukan kegiatan sosial mampu merespon energi positif dari alam semesta, yang akan membantu pertumbuhan bayi yang dikandung.
Dalam buku lainnya, Seksualitas, Tombol Ajaib Menuju kebahagiaan, Lianny juga bertutur tentang seksualitas sebagai ajang rileksasi dan rekreasi jiwa raga pasangan. Di situ dia menekankan pentingnya untuk bersikap bahagia dan bersyukur begitu seorang calon ibu menyadari dirinya sedang mengandung.
“Kala menyadari diri sudah mengandung walaupun janin baru berusia beberapa hari, sebaiknya segera ubah pola pikir untuk selalu bahagia, bahkan jika kehamilan itu tidak direncanakan (diinginkan),” katanya.
Sikap syukur dan menerima anak yang dikandung tersebut sebagai titipan Tuhan sangat penting. Sudah banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa anak yang merasakan kedatangannya di dunia ini tidak diharapkan orangtuanya, condong tumbuh menjadi anak yang memberontak atau bermasalah.
Jadi, jangan sembarangan hamil kalau tak sanggup berbahagia dan bersyukur karenanya.
http://kompas.com

INGIN BAYI LAKI-LAKI, SARAPANLAH

DIET para wanita khususnya pada masa kehamilan diyakini dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi.  Sebuah riset terbaru mengindikasikan, diet tinggi kalori serta kebiasaan sarapan secara teratur dapat memperbesar peluang seorang ibu melahirkan bayi laki-laki.

Seperti dilaporkan dalam Royal Society journal of Biological Sciences, para peneliti dari Universitas Exeter dan Oxford di Inggris  
mengindikasikan bahwa tren kehidupan modern yang memilih diet rendah kalori mungkin bisa menjadi penyebab terus menurunnya proporsi bayi laki-laki di banyak negara.

Dalam risetnya, para ahli melibatkan 740 wanita Inggris yang baru pertama kali mengalami kehamilan. Partisipan diminta memberi informasi mengenai kebiasaan makan sebelum dan setelah memasuki masa kehamilan. Hasil riset menunjukkan, 56 persen perempuan dengan asupan kalori tertinggi di sekitar masa kehamilan melahirkan bayi laki-laki.  Sementara itu, 45 persen wanita lainnya tercatat memiliki asupan kalori terendah.

Wanita yang melahirkan bayi laki-laki juga cenderung memakan jumlah atau kuantitas lebih tinggi serta varian yang lebih banyak dari jenis nutrisi  seperti potasium, kalsium, vitamin C, E dan B 12. Mereka pun  suka mengonsumsi sereal ketika sarapan pagi.

Dalam 40 tahun terakhir, penelitian mencatat adanya penurunan konsisten  - meski jumlahnya kecil -  proporsi bayi laki-laki dari  sekitar 1000 kelahiran khususnya di negara-negara industri.

Penelitian sebelumnya pun mengindikasikan penurunan rata-rata asupan kalori di negara-negara maju serta adanya bukti bahwa kini banyak orang yang menunda atau melupakan sarapan.

Para ahli pun telah mengetahui, pada banyak spesies binatang misalnya kuda atau sapi, anak-anak berkelamin jantan akan lebih banyak dilahirkan ketika sang induk tercukupi makanannya.

Penjelasan dari fenomena ini, menurut peneliti, adalah banyak tergantung pergerakan evolusi kehidupa untuk menghasilkan keturunan.

¨Secara potensi, laki-laki pada banyak spesies bisa menjadi bapak dari banyak keturunannya dari pada perempuan. Namun ini juga dapat dipengaruhi secara kuat oleh ukuran atau status sosial dari perempuan, di mana buruknya kualitas laki-laki gagal menghasilkan anak sama sekali,¨ terang salah seorang peneliti Dr.  Fiona Mathews.  

¨Di lain pihak, wanita bisa bereproduksi secara konsisten.  Jika seorang ibu memiliki makanan banyak, itu bisa berarti suatu investasi dalam menghasilkan bayi laki-laki sebab si anak ini nanti cenderung akan menghasilkan lebih banyak cucu ketimbang bila bayi ini seorang perempuan.

Sementara itu dalam riset tentang bayi tabung pernah mengungkapkan bahwa kadar tinggi glukosa dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan embrio laki-laki selain juga mencegah pembentukan embrio perempuan.

Pada manusia, menunda sarapan dapat menekan asupan glukosa dan oleh sebab itu dapat diinterpretasikan oleh tubuh sebagai buruknya kondisi lingkungan dan rendahnya persediaan makanan.      

AC
Sumber : BBC

ASI dan IQ BAYI

INGIN memiliki buah hati cerdas? Berikanlah ASI sejak lahir karena bayi yang mendapat air susu ibu terbukti memiliki kecerdasan lebih tinggi ketimbang mereka yang hanya diberi susu formula.

Besarnya manfaat ASI bagi kecerdasan bayi diungkapkan para peneliti dari McGill University di Kanada. Hasil riset mereka menyimpulkan bahwa bayi peminum AS menunjukkan hasil tes IQ yang lebih baik pada usia enam tahun.

Namun begitu, para peneliti tidak dapat memastikan apakah tingginya IQ tersebut disebabkan air susu atau pengaruh dari aktivitas menyusui . Riset yang melibatkan 14 ribu anak ini adalah bukti terbaru dari sekian banyak laporan tentang pengaruh positif ASI terhadap kecerdasan.

Masalah yang kerap dihadapi penelitian sebelumnya adalah kesulitan menentukan apakah hasil temuan berkaitan dengan fakta bahwa ibu dari kalangan elit cenderung mau memberi ASI, serta beragam faktor lain yang berhubungan dengan keadaan keluarga yang mempengaruhi kecerdasan.

Namun riset terbaru yang juga dimuat Archives of General Psychiatry ini mencoba memperhitungkan masalah tersebut dengan memantau perkembangan anak sejak lahir di beberapa rumah sakit di Belarusia. Beberapa rumah sakit di negara ini merekomendasikan para ibu untuk menyusui bayi dengan ASI.

Dari riset terungkap bahwa anak yang mendapat ASI ekslusif selama 3 bulan pertama - dan kebanyakan juga berlanjut hingga setahun - mencatat rata-rata 5,9 poin lebih besar dalam tes IQ pada usia 6 tahun.
Para guru juga merata-ratakan anak penerima ASI secara signifikan memiliki kemampuan akademis lebih tinggi, baik dalam membaca dan menulis.

"Pemberian ASI ekslusif jangka panjang tampaknya memperbaiki perkembangan kognitif anak-anak," ujar pimpinan riset Profesor Michael Kramer.

Menurut analisa riset, beragam asam lemak yang terkandung dalam ASI diyakini mampu meningkatkan kecerdasan. Selain itu, aspek fisik dan emosional dalam proses menyusui dapat menciptakan perubahan permanen pada perkembangan otak anak.

Para peneliti juga mengindikasikan kegiatan pemberian ASI meningkatkan interaksi verbal antara ibu dan anak, yang pada gilirannya membantu perkembangan mereka.
sumber: kompas.com

Selasa, 09 November 2010

TIPS MERAWAT BAYI

MANDI
Mandi setiap hari sangat penting bagi bayi, kecuali kalau ia sedang sakit. Pastikan ruangan tempat si bayi mandi dalam keadaan hangat dan suhu air yang digunakan untuk mandi sama dengan suhu tubuh si bayi. Dalam beberapa minggu pertama, anda sebaiknya memandikan bayi dengan menggunakan spons daripada memandikannya dalam bath tub atau dalam ember bayi. Gunakan handuk kecil atau waslap dengan sabun yang lembut. Selalu bilas yang benar handuk kecil atau waslap dengan air sebelum anda menggunakannya untuk menghilangkannya dari tubuh si bayi.

PERAWATAN PUSAR
Secara normal, tali pusar pada bayi dipotong setelah kelahiran. Pemotongan tali pusar ini akan meninggalkan luka, dan bekas luka akan mengering dan jatuh dalam waktu 3 minggu. Kemudian bagian bekas luka tersebut akan membentuk bintik yang basah di pusar bayi anda yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk sembuh. Untuk mencegah terjadinya infeksi, pastikan pusar bayi selalu dalam keadaan kering. Jangan menutupi pusar dengan kain atau celana plastik sampai luka pada pusarnya benar-benar sembuh. Jika anda memandikan bayi anda dalam bath tub, keringkan tubuhnya dengan handuk yang bersih atau kapas yang steril.

MENGENAI POPOK
Popok harus diganti setiap kali bayi habis mengompol atau bila popok itu basah. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan timbulnya lecet yang sering disebabkan karena iritasi yang dikarenakan terlalu banyak duduk atau urine. Pastikan untuk selalu mencuci popok dalam air yang dicampur dengan antiseptik cair. Untuk melakukan hai ini, anda membutuhkan 25ml sampai 2,5 liter air dan rendam dalam waktu 15 menit. Mencuci popok dengan cara seperti ini membantu membunuh bakteri yang dapat mengenai popok tersebut. Setelah merendam popok, bersihkan popok tersebut dalam air hangat dengan menggunakan sabun yang lembut. Selalu bersihkan popok secara terpisah dan keringkan/ jemur diluar ruangan, karena cahaya matahari juga dapat mematikan bakteri.

PAKAIAN UNTUK BAYI ANDA
Bayi anda membutuhkan pakaian yang lembut, bersih dan nyaman.Biarkan mereka menggunakan pakaian yang sederhana dan praktis seiring dengan pertumbuhan mereka yang cepat. Rendam pakaian dan sprei dalam air hangat yang dicampur dengan antiseptik cair dan deterjen yang lembut.

MENCUCI TANGAN
Pastikan anda mencuci tangan dengan sabun antiseptik atau pencuci tangan antiseptik sebelum menyentuh bayi anda. Mererakpan tindakan yang didaraskan pada konsep hidup yang higienis sangat penting sehingga dapat menurunkan risiko untuk terkena penyakit.

LINGKUNGAN BAYI ANDA
Lingkungan bayi anda sebaiknya selalu higienis. Tambahkan antiseptik cair ke dalam air untuk menyeka tempat tidur, mainan bayi, perabotan dan lantai untuk melindungi si kecil dari bahaya kuman.

TIPS MENGHIDUPKAN POTENSI KREATIF ANAK

1.Perdengarkan Bacaan Al Qur’an
Bacalah Al-Qur’an dengan suara yang paling merdu yang Anda miliki. Biarkan suara itu mengalun lembut benembus tiap sudut relung hati. InsyaAllah, hampir pasti anak-anak Anda akan bersedia mendengarkan.

2.Kisahkan Tentang Perjuangan Hidup
Bacakanlah kisah-kisah Ulul’Azmi para Rosul, kisah nabi-nabi yang lain, dan kisah-kisahh para sahabat. Nabi Ayub dengan kesabarannya, Nabi Muhammad dengan keindahan akhlaqnya.

3.Hindarkan dari Televisi
Menurut psikolog Mieke Tedja Saputra, seorang anak sampai usia 3 tahun belum boleh menonton TV samasekali meskipun tayangannya mendidik. Kalau dilanggar, mata akak akan rusak, anak akan impulsive (bereaksi sekehendak hati) dan agresif (suka menyerang) terutama jika terbiasa melihat tayangan kekerasan.
Bila terpaksa menonton; dampingi dan pilih acara yang mendidik. Misalnya VCD film dan kartun Islami (Harun Yahya Series).

4.Perdengarkan Musik
Saat kita menghindarkan anak dari dampak negatif TV, sebagai gantinya kita dapat memilihkan musik-musik yang berkualitas untuk meningkatkan kreativitas,
merangsang imajinasi dsb.

5.Latihlah Berpikir Tidak Seperti Biasa
Kita harus berusaha agar anak kita banyak menemukan “ketidakbiasaan” dalam keseharian mereka. Salah satu caranya latihanlah menghubungkan dengan hal-hal yang tidak berhubungan. Sabar dan lapang dadalah menghadapi berbagai keunikan perilaku mereka, karena dari situ akan kita temukan jalan menghidupkan potensi mereka

(Wahyudin.2006.Maa Aku Bisa!!).

MENYIKAPI ANAK YANG MERUSAK MAINAN

1. Tanyakan alasan si kecil merusak mainan

Siapa tau, anak tak bertujuan melakukan tindakan agresif. Bisa saja jawaban yang terlontar, “aku cuma mau tau, mengapa ban mobil ini bisa berputar?”. Bila jawaban itu yang dikemukakan oleh anak, maka kegiatan merusak mainan yang dilakukan dapat dikategorikan kegiatan mengeksplorasi. Karenanya jangan langsung dimarahi.


2. Susun kembali mainan yang telah rusak

Bila dimungkinkan, minta anak menyusun kembali mainannya yang telah dirusaknya agar bisa digunakan kembali. Bila anak terlihat tak mampu melakukan, tak ada salahnya orang tua berperan aktif menyusun kembali mainan tersebut. Namun tetap melibatkan anak dengan harapan ia mengetahui tahapan-tahapan yang harus dilakukan saat menyusun.


3. Bila tak bisa diperbaiki lagi

Sampaikan bahwa mainan yang telah rusak, sekarang tak bisa digunakan lagi untuk bermain, atau tampilannya tidak lagi indah seperti semula. Orang tua tak perlu merasa rugi sebab sebenarnya anak sudah mendapat tambahan pengetahuan atau jawaban dari rasa ingin tahunya. Untuk itu, orang tua sebaiknya memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti, mengenai jawaban dan rasa ingin tahu si anak. Hal ini dilakukan setelah terlebih dahulu menanyakan alasan anak membongkar mainan tersebut. Anggap saja mainan “rusak” sebagai bagian dari proses belajar bagi anak untuk mendapatkan berdagai pengalaman.


4. Berikan Konsekuensi

Ajak anak berkomunikasi, tapi bukan berupa nasehat panjang lebar. Bila mainan itu dibanting atau dilempar tapi tidak rusak, sanksinya cukup memintanya mengambil dan mengembalikan ke rak mainan. Bila anak menginginkan kembali mainannya yang telah rusak, sebaiknya jangan langsung diberikan penggantinya melainkan berikan tenggang waktu 3 atau 4 minggu misalnya. Orang tua hendaknya mampu mengendalikan diri untuk bisa bertahan mendengar rengekan anak

(sumber: www.tabloid-nakita.com/luv).

Jumat, 05 November 2010

AKMA IBTISAM BISYARI W.

A: Anak dan putra ke tiga
K: Kelahiran Surabaya 21 Oktober 2009
M: Mata yang menatap mampu lumpuhkan hatiku
A: Alami yang ada dalam setiap geraknya

I: Indah jika ku mampu menuntunnya ke jalan yang benar
B: Berharap
T: Tuhan kan berikan
I: Itu semua untukku
S: Sampai anakku
A: Akma Ibtisam Bisyari Wibowo
M: Mampu buktikan

B: Bahwa, dengan pertolongan Allah
I: Iblis akan kalah olehnya, Amiiiin
S:SayangNya Allah kepadanya
Y: Yang menenangkanku
A: Aku bersyukur
R: Raga dan hatinya masih bersamaku
I: Inilah jawaban Allah kepadaku

W: Waktu
I: Ia (ALLAH)
B: Berikan keputusan bahwa
O: Orok dan bayi Almero
W: Wafat. Sebagai gantinya...
O: Oase ketiga hadir diantara aku dan suamiku. Alhamdulillah....... :)